Warga Perumahan Argopeni RT 006 dan 007 RW 005 melaksanakan halalbihalal 1444 Hijriah pada Ahad, 30 April 2023 mulai pukul 09.00 s.d 12.00 di Masjid Al-Jihad.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus/Takmir Masjid Al-Jihad bekerjasama dengan pengurus RT 06 dan 07 dengan rangkaian acara sebagai berikut :
- Pembukaan dilanjutkan pembacaan ayat Alquran
- Ikrar Halalbihalal
- Sambutan Ketua Takmir menerima ikrar halalbihalal
- Pengajian oleh Ustaz Hafidz Nurkholis, Lc.MA. pengasuh Pondok Pesantren Mumtaza Banjarnegara dilanjutkan Doa Penutupan
Dalam ceramahnya Ustaz Hafidz Nurkholis, Lc.MA. menyampaikan :
- QS. An Nahl ayat 92 yang artinya janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah
dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah
(perjanjian)-mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan
yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain.
Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu dan sesungguhnya di hari
kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.
- Kita wajib takut hanya kepala Allah sebagimana kisah Umar bin Khattab dan Perempuan Penjual Susu yang Jadi Menantunya, yaitu ketika suatu malam ketika sedang keliling di rumah umat muslim, Umar sampai di sebuah rumah yang dihuni oleh seorang perempuan tua dan seorang anak gadisnya.
Mereka adalah penjual susu dari rumah ke rumah di kota Madinah. Di tengah malam itu, Umar bin Khattab mendengar percakapan mereka berdua.
Ibunya berkata, "Wahai anakku! Bangunlah dan campurkanlah susu ini dengan air, agar kita bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Nanti pagi-pagi sekali kamu berangkatlah untuk menjualnya".
Anaknya menjawab,"Wahai Ibuku, janganlah kita lakukan itu, apakah ibu tidak takut ada yang melihat kita?".
Ibunya kembali menjawab, "Anakku, tidak akan ada yang melihat kita, bukankah ini tengah malam? Semua orang sudah tidur lelap. Jika engkau takut kepada khalifah, maka khalifah juga sudah tidur dan dia tidak ada di sini".
Anaknya berkata, "Wahai ibuku! Walaupun tidak ada seorangpun yang melihat kita termasuk khalifah, akan tetapi Allah pasti melihat kita".
Mendengar jawaban anaknya itu, sang ibu sadar akan kesalahannya dan meminta ampun kepada Allah. - Kisah Umar bin Khatab yang lain adalah dengan anak yang sedang menggembala kambing yang teguh dengan amanahnya dan tidak mau menjual satu atau beberapa ekor kambing kepunyaan tuannya, karena takut kepada Allah.
- Tetap memakmurkan masjid dan selalu introspeksi bahwa harta akan habis atau rusak kecuali dikembalikan kepada Allah sebagai pemilik-Nya.
- Tidak menyakiti hati orang lain.
- Memaafkan kesalahan orang lain dan minta maaf apabila kita melakukan kesalahan.
Foto selanjutnya di sini
Editor : (nd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar