Sejak akhir Desember 2019, diduga berasal dari hewan liar yang dijual di pasar seafood wabah Virus Corona mulai terjadi di Wuhan, Ibu Kota provinsi China tengah Hubei dan menyebar ke lebih dari 24 negara.
Virus Corona termasuk dalam keluarga coronaviridae yang bisa menyebabkan penyakit pada mamalia dan burung. Virus corona dapat beredar di antara kelelawar. Jika feses kelelawar jatuh pada buah, kemudian buah tersebut dimakan oleh musang, maka musang tersebut juga menjadi pembawa virus corona.
Beberapa jurnal kesehatan yang dikutip Business Insider menyebutkan, virus corona juga bisa ditemukan pada ular kobra.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan, Virus Corona memiliki masa inkubasi dua hari hingga dua minggu, maka jika ada seseorang dicurigai terinfeksi, sebaiknya pasien tersebut segera diobservasi dan dikarantina.
Ciri atau gejala Virus Corona, antara lain :
- Demam
- Sakit kepala
- Flu
- Sesak nafas
- Batuk parah
- Sakit tenggorokan
- Periksa kesehatan
- Gunakan alat pelindung (masker), menurut Prof. Wing-Hong Seto, guru besar Hong Kong University dan Wakil Direktur Pusat Kolaborasi WHO, pemakaian masker yang tepat adalah dengan menempatkan bagian berwarna biru atau hijau di bagian luar, karena bagian ini dilengkapi dengan material yang waterproof. Sementara bagian yang bersifat menyerap yang berwarna putih diletakkan di bagian dalam, sehingga ketika batuk atau bersin, material ini yang akan menyerapnya. Selain itu, terapkan etika ketika batuk dan bersin dengan menutup mulut dan hidung.
- Hindari kontak langsung dengan terduga pasien dan hewan liar yang diduga berasal dari kelelawar, musang dan ular kobra.
- Cuci tangan secara bersih, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan. Mencuci tangan ini bisa menggunakan sabun selama (minimal) 20 detik, bisa juga menggunakan disinfektan berbahan dasar alkohol 70%-80%.
- Hindari makanan mentah
- Pola hidup sehat
Selain adanya ciri umum di atas, ada pula pasien virus corona yang tidak menunjukkan gejala. Salah satu dari enam orang anggota keluarga kasus Virus Corona di China diketahui tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi pasien tersebut diketahui terjangkit virus corona setelah dilakukan pemeriksaan paru-paru, maka tidak ada salahnya kita melakukan pemeriksaan kesehatan.
Sumber : https://ilovelife.co.id/blog/kenali-fakta-seputar-virus-corona-ciri-ciri-dan-cara-pencegahannya/
Artikel sejenis :
- https://ilovelife.co.id/blog/cara-pencegahan-virus-corona-covid-19-menurut-anjuran/
- https://www.cermati.com/artikel/fakta-penting-virus-corona-gejala-dan-tindakan-pencegahannya
- https://jateng.idntimes.com/health/medical/izza-namira-1/fakta-coronavirus-regional-jateng/full
- https://jateng.idntimes.com/health/fitness/lia-hutasoit-1/antisipasi-virus-corona-ini-cara-gunakan-masker-yang-benar-versi-who-regional-jateng
- https://www.kompas.tv/article/64889/fakta-baru-virus-corona-bisa-menular-sebelum-gejala-pneumonia-muncul
- https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200207095105-255-472498/punya-gejala-mirip-kenali-beda-virus-corona-dan-flu
- https://www.wartaekonomi.co.id/read273965/makin-berbahaya-virus-corona-kini-bisa-mutasi-dan-sulit-kenali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar