Rabu, 21 November 2018

Peringatan Maulud Nabi SAW

 Kadang-kadang ditulis Maulid Nabi atau Maulud saja (Arabمولد النبي‎Mawlid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulidatau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut :
إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Azhab: 56)

Peringatan Maulid Nabi SAW di Masjid Al Jihad Perumahan Argopeni Kutoarjo pada Rabu, 21 November 2018 mulai pukul 20.00 WIB dengan pembicara K.H. Ahmad Abdul Haq dari Desa Kalimiru Kecamatan Bayan, yang menjelaskan bahwa :
- Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT untuk menyempurnakan ahlak mulia, menjaga habluminallah yaitu suatu rangkaian pekerjaan yang dilakukan dan dikerjakan dengan cara berhubungan langsung dengan Sang Pencipta/Khalik (Allah S.W.T), contohnnya : Shalat, berdoa, zakat, sedekah, baik secara berdialog atau dengan cara mengingat/dzikrulloh serta habluminannas yaitu rangkaian pekerjaan yang berhubungan langsung dengan manusia dan atau sesama makhluk juga antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya saling mengingatkan melalui amarma'ruf nahimunkar, saling membantu dan saling menjaga kerukunan antara yang satu dengan yang lainnya baik dalam kondisi apapun.

Lihat foto selanjutnya di sini

Tidak ada komentar:

Arsip Komentar