Menurut Wikipedia, Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari Genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Ada empat jenis virus dengue berbeda, tapi berelasi dekat yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari Genus Flavivirus, famili Flaviviridae.
Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama saat musim hujan yang lembap.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sakit DBD, yaitu menguras bak mandi, mengubur barang-barang bekas dan membersihkan saluran air (3M).
Nyamuk bertelur dan larvanya hidup di tempat yang berair, maka dengan membersihkan/menghilangkan tempat-tempat bertelur nyamuk, siklus hidup nyamuk menjadi terputus. Untuk mengatasi nyamuk dewasa biasanya dengan melakukan pengasapan (Fogging) di tempat-tempat nyamuk bersembunyi, misalnya : got/saluran air, kebun atau taman, sehingga dengan mengurangi tempat-tempat tersebut, maka populasi nyamuk akan berkurang.
Ketahanan tubuh (imunitas) orang yang terserang DBD pada umumnya menjadi lemah, maka untuk menjaga imunitas, sebaiknya banyak mengonsumsi buah–buahan/jus buah, terutama buah-buahan yang berkasiat meningkatkan trombosit darah, contohnya : jus jambu biji (klutuk).
Buah-buahan juga mengandung banyak vitamin yang diperlukan tubuh menjaga metabolisme tubuh agar tetap sehat dan baik.
Apabila ada saudara/tetangga/kawan yang terindikasi mendapat serangan DBD, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter. Selama masa perawatan, penderita DBD disarankan untuk banyak minum air putih, jus jambu atau sari kurma. Hal ini sangat bagus untuk mempercepat/meningkatkan jumlah trombosit darah
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar anda di sini, terima kasih